keepgray.com – Indonesia siap menjadi tuan rumah gelaran World AI Show ke-45 secara global dan yang kelima kalinya di tanah air. Acara ini akan diselenggarakan pada 8-9 Juli 2025 di JW Marriott, Jakarta, dan bertujuan mempertemukan para pemimpin teknologi dunia, pembuat kebijakan, regulator, serta investor untuk membahas implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung tujuan pembangunan nasional.
Diselenggarakan oleh Trescon, World AI Show edisi Indonesia ini hadir di tengah era keemasan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai lebih dari US$130 miliar pada akhir 2025. AI diakui sebagai motor utama yang mentransformasi tata kelola pemerintahan, operasional bisnis, dan perkembangan masyarakat.
Perhelatan ini menjadi bagian integral dari strategi besar “Making Indonesia 4.0”, yang sejalan dengan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (Stranas KA) dan Visi Indonesia 2045. Visi ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara berbasis teknologi dengan kedaulatan digital, inovasi infrastruktur, dan transformasi sumber daya manusia (SDM).
“Perjalanan AI Indonesia menuntut inovasi dan kebijaksanaan. Melalui kepemimpinan KORIKA, kami membangun ekosistem yang seimbang antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai bangsa. World AI Show bukan sekadar ajang, tetapi tanggung jawab untuk memastikan transformasi digital merata dan inklusif,” ujar President of KORIKA, Hammam Riza.
Edisi tahun ini akan berfokus pada penerapan nyata AI di berbagai sektor, menegaskan perannya sebagai alat utama dalam pertumbuhan ekonomi dan tata kelola pemerintahan, bukan hanya sebagai wacana. Beberapa topik utama yang akan dibahas meliputi Transformasi Bisnis Berbasis AI, Sistem Pengambilan Keputusan Cerdas, Implementasi AI yang Skalabel, Regulasi dan Etika dalam Penggunaan AI, Infrastruktur Kota Cerdas, Kolaborasi Manusia-Mesin, dan Fondasi Arsitektur Data.
World AI Show Indonesia 2025 dirancang tidak hanya sebagai konferensi, melainkan sebagai platform untuk mendorong kolaborasi konkret. Acara ini akan menghadirkan Roundtable Eksekutif, Lokakarya Teknologi Mendalam, Pameran Investasi Startup AI Asia Tenggara, Forum Kebijakan bersama Regulator, dan FutureTech World Cup: Kompetisi Pitching Startup Regional. Format ini diharapkan mampu menghasilkan dampak nyata dalam rantai nilai investasi dan implementasi AI.
Acara ini akan melibatkan para pengambil keputusan dari kementerian, BUMN, penyedia solusi global, hingga kalangan akademisi. World AI Show menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju posisi kekuatan AI di Asia Tenggara.
“Edisi ke-5 di Indonesia ini mencerminkan peran strategis Indonesia dalam lanskap AI regional. Dengan percepatan adopsi AI melalui Stranas KA dan Visi 2045, kami menghadirkan kepemimpinan dan keahlian untuk mewujudkan ambisi menjadi kenyataan,” kata Vice Chairman Trescon, Mithun Shetty.
