keepgray.com – Promosi yang gencar dalam pemasaran digital membutuhkan dukungan visual yang menarik, yang sering menjadi tantangan bagi UMKM. Menjawab tantangan ini, Perwira Pertamina, Yoga Pratama, yang bertugas sebagai CFO Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin, bersama CEO AI Accelerate, Luca Cada Lora, memperkenalkan Aimazing.id, platform AI untuk mengoptimalkan desain dan visual produk UMKM binaan Pertamina.
Aimazing.id memungkinkan UMKM untuk menghasilkan visual produk dengan latar belakang dan aksesoris pendukung dalam hitungan detik tanpa mengubah visual asli. Yoga Pratama telah mempraktikkan penggunaan Aimazing.id dalam pelatihan “Emak Emak Matic – Jualan Pintar Lewat Pemasaran Digital & AI” di Balikpapan yang diikuti oleh 75 UMKM dalam rangka HUT Ke-45 Dekranas.
Dalam pelatihan tersebut, Yoga mencontohkan pengambilan foto produk pouch anyaman menggunakan telepon seluler tanpa memperhatikan latar belakang. Foto tersebut kemudian diunggah ke Aimazing.id, dan langsung menghasilkan tampilan foto produk yang menarik tanpa mengubah keaslian produk.
Menurut Yoga, langkah ini membantu UMKM membuat konten promosi digital tanpa menghilangkan ciri khas budaya, serta memangkas biaya marketing. Penerapan Aimazing.id selama dua bulan terakhir telah menghasilkan lebih dari 600 gambar produk UMKM yang menarik, dengan penghematan biaya mencapai Rp 600 juta.
Yoga menambahkan, dengan Aimazing.id, UMKM tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk satu produk atau pusing memikirkan aksesoris pendukung, karena visual produk tetap sesuai dengan aslinya. Saat ini, teknologi AI ini masih berbasis web, sehingga Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin gencar memberikan pelatihan digital kepada UMKM binaan Pertamina. Yoga berharap Aimazing.id dapat dikembangkan menjadi aplikasi agar lebih mudah diakses oleh UMKM di seluruh Indonesia.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa inisiatif dan inovasi kolaborasi ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan yang selaras dengan asta cita 3, yaitu mendorong kewirausahaan dan industri kreatif. Fadjar menekankan pentingnya adaptasi UMKM terhadap perkembangan dunia digital dan kecerdasan buatan. Melalui pelatihan dan pengenalan teknologi ini, Pertamina berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk meningkatkan daya saing dan penjualan produk.