keepgray.com – Artem Tymofieiev, agen rahasia Ukraina, kini menjadi buruan Rusia setelah diduga menjadi dalang di balik serangkaian serangan drone yang menghantam 41 pesawat Moskow, termasuk pesawat pengebom nuklir, pada hari Minggu.
Serangan drone Ukraina yang diberi nama “Operasi Jaring Laba-laba” ini membombardir lima pangkalan udara Rusia. Operasi tersebut disebut telah mempermalukan Presiden Vladimir Putin, bahkan pakar Barat dan blogger militer pro-Rusia menggambarkan momen ini sebagai “Pearl Harbor Rusia”.
Menurut laporan Mail Online, Selasa (3/6/2025), Tymofieiev diidentifikasi sebagai agen rahasia yang menjalankan salah satu operasi militer paling berani dalam sejarah modern.
Kyiv mengklaim bahwa satu serangan telah menghancurkan 34 persen armada pesawat pengebom berat Rusia, menyebabkan kerugian sekitar USD7 miliar. Klaim ini didukung oleh rekaman telepon seluler yang menunjukkan asap mengepul dari pangkalan selama serangan, rekaman video dari pesawat tak berawak, dan citra satelit setelah serangan.
Para blogger militer Rusia menyamakan kejutan dan kehancuran akibat serangan itu dengan serangan Jepang terhadap Angkatan Laut AS di Pearl Harbor.
Presiden Rusia Vladimir Putin belum memberikan komentar. Analis Rusia Sergei Markov mengatakan kepada surat Moskovsky Komsomolets bahwa respons nuklir bisa diambil Putin sebagai pembalasan.
