keepgray.com – PT Adhi Persada Gedung (APG) menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran gaji karyawan untuk bulan Mei 2025, yang seharusnya dilakukan pada tanggal 25 Mei.
Direktur Utama APG, Isman Widodo, menjanjikan bahwa pembayaran gaji akan direalisasikan pada hari ini. Menurutnya, hal ini dapat terwujud berkat upaya intensif dari pihak manajemen serta dukungan sinergis dari holding perusahaan.
“Pembayaran gaji dilakukan hari ini setelah adanya pencairan dari salah satu termin proyek,” ujar Isman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/6). Ia juga menyampaikan permohonan maaf serta ucapan terima kasih atas kesabaran seluruh karyawan.
Isman menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran gaji ini tidak terkait dengan kondisi operasional internal perusahaan. Melainkan, disebabkan oleh tertundanya termin pembayaran proyek dengan nilai tagihan signifikan dari klien swasta APG.
Lebih lanjut, Isman menegaskan bahwa APG terus menjaga ritme operasional dan memastikan seluruh proyek tetap berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pemenuhan hak-hak karyawan, menurutnya, akan selalu menjadi prioritas utama perusahaan.
“APG senantiasa menjunjung tinggi prinsip good corporate governance dan akan bekerja sama penuh dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk regulator dan pihak pengawas, untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas,” imbuhnya.
Sebelumnya, kabar mengenai keterlambatan pembayaran gaji karyawan PT Adhi Persada Gedung (APG), yang merupakan anak perusahaan BUMN PT Adhi Karya Tbk., telah beredar dan dibenarkan oleh Corporate Secretary PT Adhi Karya Tbk, Rozi Sparta.
Menteri BUMN Erick Thohir juga memberikan tanggapan terkait isu ini. Ia menyatakan bahwa laporan tersebut perlu ditindaklanjuti secara serius. “Ya mesti ditindak, mesti dilihat ada kasus korupsi atau tidak,” ujar Erick di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/6).