keepgray.com – Seorang remaja berinisial FA (15) menjadi korban pembacokan di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (14/6) dini hari, namun baru dilaporkan ke Polsek Kebayoran Baru pada Rabu (18/6) oleh pihak keluarga korban saat hendak mengurus BPJS Kesehatan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Suparmin, kejadian pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Polisi mendapatkan video rekaman CCTV yang memperlihatkan kejadian tersebut, yang kemudian mendorong keluarga korban untuk membuat laporan.
Rekaman CCTV menunjukkan FA berboncengan dengan temannya dan melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak tembok di sebuah tikungan. Dua orang yang juga berboncengan mengejar mereka. Saat terjatuh, FA terkena sabetan senjata tajam di bagian perut oleh salah seorang pengejar, sementara temannya berhasil melarikan diri.
Kompol Suparmin menjelaskan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga FA menjadi korban tawuran. Pasalnya, tidak ada barang berharga milik korban yang diambil oleh pelaku. “Kalau kita lihat dari hasil lapangan kayaknya anak-anak itu tawuran, kejar-kejaran. Karena kalau dibegal pasti motornya diambil, nah ini nggak ada yang diambil,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan ibu korban saat melapor, FA pamit untuk membeli makan bersama temannya. Polisi masih melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan memeriksa CCTV lain di sekitar area tersebut untuk mengidentifikasi kendaraan serta wajah pelaku. “Dari nopolnya belum keliatan dari CCTV, hurufnya nggak jelas, lagi dicari. Makanya lagi ditelusuri CCTV yang lain,” imbuh Suparmin.
Saat ini, FA masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka bacok yang dideritanya. Sementara temannya hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang. Polisi juga berupaya memanggil teman FA yang menjadi saksi kunci untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
