Eks Dirjen Migas Diperiksa Kejagung Soal Tata Kelola Minyak

keepgray.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Tutuka Ariadji (TA), terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina. Pemeriksaan dilakukan terhadap Tutuka dalam kapasitasnya sebagai saksi.

“Kamis, 12 Juni 2025, tim jaksa penyidik pada Direktorat Penyidikan Jampidsus memeriksa 10 orang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), subholding dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) tahun 2018 sampai 2023,” kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, dalam keterangan resminya, Kamis (12/6/2025).

Selain Tutuka Ariadji, sembilan saksi lain yang diperiksa Kejagung adalah:

1. DS, Manajer Fungsional Supply Operation periode 2018-2019 ISC PT Pertamina (Persero);
2. MS, VL Legal Consial Downstream;
3. SN, Direktur Pemberian Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM;
4. EED, Kasubdit Subsidi & Harga BBM Kementerian ESDM;
5. CMS, Koordinator Subsidi Kementerian ESDM;
6. EP, VP Operasional & Puspent Risk Management PT Pertamina International Shipping (PIS);
7. AS, Officer Cherming PT PIS;
8. DA, Manager Chief Operation PT PIS tahun 2023-2024;
9. TYA, Karyawan PT Asuransi Tugu Pertamina Indonesia.

Kejagung belum memberikan rincian mengenai materi pemeriksaan terhadap para saksi. Harli menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi berkas perkara atas nama tersangka YF dkk.

Kejagung diketahui terus mengusut kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, subholding, dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023.

Saat ini, total ada sembilan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Enam di antaranya adalah petinggi subholding PT Pertamina, sementara tiga lainnya berasal dari pihak swasta.

Sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah:

1. Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga;
2. Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional;
3. Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping;
4. Agus Purwono (AP), VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional;
5. Maya Kusmaya (MK), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga;
6. Edward Corne (EC), VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga;
7. Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa;
8. Dimas Werhaspati (DW), Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim;
9. Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.