keepgray.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Jakarta Future Festival (JFF) 2025 untuk memperkenalkan rencana pembangunan Jakarta menuju jajaran 20 kota global teratas pada tahun 2045.
Pelaksana Harian Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah Bappeda DKI Jakarta, Arimbi Putik Apsari, menjelaskan bahwa JFF 2025 mengusung tema “Collaborate to Elevate!”. Festival ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari 13 hingga 15 Juni 2025, di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
Arimbi menyatakan bahwa pengunjung akan dapat mempelajari lebih lanjut mengenai dokumen perencanaan Jakarta untuk menjadi kota global, dengan target masuk peringkat 50 besar pada tahun 2030 dan 20 besar pada tahun 2045.
JFF 2025 diharapkan dapat meningkatkan partisipasi publik dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaring ide-ide inovatif dari berbagai elemen masyarakat demi masa depan Jakarta yang lebih baik.
“Festival ini menjadi wadah terbuka bagi masyarakat, khususnya Generasi Z dan Generasi Alpha, untuk terlibat aktif dalam merumuskan arah pembangunan Jakarta sebagai kota global yang maju, berkeadilan, berdaya saing, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan masa depan,” imbuh Arimbi.
Selain itu, JFF 2025 juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan 500 tahun Jakarta. Acara ini akan menyajikan berbagai kegiatan seperti Talks & Discussions, Idea Exhibition, Entertainment Showcase, Creative Market, Creative Installation, Community Activation, serta pertunjukan seni dari musisi dan seniman ternama.
Deputy Director Karsa City Lab, William Reynold, menambahkan bahwa JFF 2025 adalah wujud komitmen Jakarta dalam membangun ruang diskusi publik yang hidup dan inklusif. Tema yang diangkat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan kota.
“Festival ini mengusung empat nilai utama, yaitu relevan bagi semua kalangan, kolaboratif melalui diskusi lintas disiplin, inklusif karena melibatkan berbagai latar belakang, serta mencerminkan cita-cita Jakarta menjadi kota kelas dunia,” jelasnya.
Acara ini akan melibatkan lebih dari 300 kolaborator, 203 narasumber, dan 11 pembicara internasional yang akan membahas 50 topik diskusi serta menghadirkan 40 aktivasi komunitas. JFF 2025 juga akan dihadiri oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Anies Baswedan.
Pada hari pertama acara, akan ada Special Talk bersama Gita Wirjawan (Endgame), Wakil Menteri Ekraf Aireen Omar, dan Kepala Bappeda Atika Nur Rahmani. Diskusi juga akan menghadirkan tokoh-tokoh seperti Hadi Ismanto, Hana Al-Rashid, Andhyta F Utami, dan akademisi dari berbagai universitas.
Aktivasi komunitas juga akan menjadi bagian dari acara ini, termasuk belajar bahasa isyarat, silent book reading, walking tour, hingga bedah lagu Jakarta bersama Lade Manino. Deretan artis yang akan memeriahkan acara antara lain JKT48, Efek Rumah Kaca, Candra Darusman, Warna, d’Masiv, Jakarta Moving, Sore, Fajar Idol, dan Sabrina.