Humanis, Ingat Arahan Kapolri!

keepgray.com – Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho kembali mengingatkan jajarannya untuk selalu melayani masyarakat dengan ikhlas dan humanis, serta menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik, sesuai pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Arahan strategis ini disampaikan Irjen Agus kepada Dirlantas se-Indonesia di The Tribrata Convention Center, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6/2025). Ia menyoroti peran penting Polantas di era digital serta menekankan nilai-nilai pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.

“Berkaitan dengan marwah Polantas di era digital, saya yakin rekan-rekan sudah berbuat yang terbaik di wilayahnya masing-masing. Maka dari itu, perlunya analisa dan evaluasi, perlunya rakernis, dan tadi beberapa direktur sudah menyampaikan secara teknis,” kata Irjen Agus.

Irjen Agus menekankan pentingnya kehadiran TNI-Polri di tengah masyarakat sebagai representasi perlindungan negara. “TNI Polri harus hadir untuk rakyat, hadir di lapangan karena ini menjadi simbol eksistensi perlindungan dan pelayanan oleh negara. Sebagai penjaga peradaban khususnya di bidang kamseltibcarlantas, dukungan apapun, komunikasi, koordinasi, harus sinergitas kepemimpinan berbasis keteladanan,” jelasnya.

Kepada jajaran Dirlantas se-Indonesia, Irjen Agus juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dan menginspirasi. “Saya rasa kita tidak bisa sempurna, tetapi Anda punya warna, punya eksistensi di sana, kepemimpinan itu penting menjadi simbol asistensi perlindungan dan pelayanan oleh negara,” ujarnya.

Irjen Agus kembali mengingatkan bahwa tugas utama Polri ialah melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Karena itu, ia meminta jajaran Polantas di seluruh Indonesia untuk betul-betul melayani masyarakat dengan ikhlas. “Sekali lagi saya sampaikan bahwa tugas pokok kita melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Tidak boleh masyarakat kita benci, tidak boleh kita tidak diterima oleh masyarakat, dan kita harus dekat dengan masyarakat,” ujar Irjen Agus.

“Ini saya selalu menyampaikan dan bila perlu melindungi mengayomi melayani dan menolong masyarakat, karena wewenang adalah amanat rakyat kepercayaan dari masyarakat menuntut dedikasi melayani masyarakat,” sambungnya menegaskan.

Berkaitan dengan kebijakan institusi, Irjen Agus menyampaikan bahwa transformasi organisasi yang diusung Kapolri menjadi kunci menuju Polri yang modern, responsif, dan adaptif. “Ketika bicara transformasi kalau kebijakan Bapak kapolri adalah transformasi organisasi, ada transformasi yang adaptif, transparan, soliditas dan konsolidasi internal,” ungkapnya.

Transformasi tersebut, lanjut Irjen Agus, tidak hanya berdampak pada struktur organisasi, tetapi juga harus terlihat dari peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan untuk masyarakat. “Bicara tentang transformasi organisasi ending-nya bagaimana organisasi kita itu akan lebih besar organisasi kita kuat tentunya ada progresnya ada perubahannya,” tambahnya.

Menutup arahannya, Kakorlantas mengajak seluruh jajaran untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman serta membuktikan kepada masyarakat bahwa Polantas layak menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik. “Menyesuaikan dengan era di modern dan digital ini tentunya kita harus bisa menunjukkan kepada masyarakat tentang eksistensi keberadaan Polantas yang bisa menjaga marwahnya yang bisa mengangkat Bhayangkara dan masyarakat yang telah menilai sudah layak dan pantas transformasi organisasi akan lebih tinggi dan banyak sayapnya,” ucapnya.