Pembacok Keluarga di Jember Tewaskan 2 Orang

keepgray.com – Kasus pembacokan yang menewaskan dua orang di Dusun Sumberejo, Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember, Jawa Timur, dilakukan oleh Imam Nurhakiki (27). Kepala Dusun Sumberejo, Basori Hidayat, mengungkap bahwa pelaku merupakan seorang yang pendiam dan temperamental.

Basori menjelaskan bahwa sebelum kejadian, Hakiki bekerja sebagai ‘pesuruh’ Amanu (57), korban pertama yang dibacok. Hakiki seringkali diminta membantu dalam urusan pertanian, termasuk panen jeruk.

“Hakiki itu kan bawa temannya untuk kerja. Temannya kemudian minta tolong ke Hakiki untuk memintakan upahnya ke Pak Amanu,” kata Basori, Kamis (12/6/2025).

Diduga, insiden bermula ketika Hakiki menagih upah temannya kepada Amanu. Saat bertemu, terjadi perdebatan yang diduga menyinggung perasaan Hakiki. Hakiki kemudian pulang tanpa membawa upah temannya. Beberapa jam kemudian, ia kembali dengan membawa parang dan membacok Amanu hingga tewas.

Selain Amanu, Hakiki juga membacok ayah kandungnya, Imam Syafi’i (52), pamannya, Sanimin (65), dan istrinya, Farida. Akibat kejadian ini, Amanu dan Sanimin meninggal dunia.

Basori menambahkan bahwa Hakiki dikenal sebagai sosok yang pendiam. “Anaknya itu sangat pendiam nggak banyak omong. Menurut saya, dia itu memang temperamental,” ujarnya.

Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Motif pasti dari pembacokan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.