keepgray.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengecam demonstran sebagai “binatang” setelah aksi unjuk rasa di Los Angeles diwarnai pembakaran bendera nasional AS. Trump menyerukan hukuman penjara satu tahun bagi pelaku pembakaran bendera tersebut.
Dalam pidatonya di Fort Bragg, North Carolina, Selasa lalu, Trump mengecam tindakan para demonstran tersebut, bersamaan dengan pengerahan tambahan Garda Nasional dan Korps Marinir untuk meredakan protes.
Mengutip Irish Star, Trump menyebut pengunjuk rasa sebagai “binatang” yang bertujuan melanjutkan invasi asing ke negara itu. Ia menyayangkan para demonstran yang membawa bendera negara lain dan membakar bendera Amerika.
Trump menegaskan bahwa orang-orang yang membakar bendera Amerika harus dipenjara selama satu tahun, dan pemerintahannya sedang berupaya merealisasikan hal tersebut dengan bekerja sama dengan beberapa senator.
Pada hari Senin, Trump mengesahkan pengerahan 2.000 pasukan Garda Nasional tambahan ke Los Angeles, bersama dengan 700 tentara Korps Marinir. Sebelumnya, 300 pasukan awal telah tiba di kota itu pada hari Minggu.
Protes bermula sejak Jumat pekan lalu di pusat kota Los Angeles, setelah otoritas imigrasi federal menangkap lebih dari 40 orang di seluruh kota. Bentrokan antara pengunjuk rasa dan pihak berwenang pecah pada hari Sabtu. Petugas penegak hukum melepaskan gas air mata, bahan peledak flash-bang, dan bola merica, sementara pengunjuk rasa melemparkan batu ke mobil Patroli Perbatasan.