Bocah Kurus Diduga Disiksa Ortu di Kebayoran Lama

keepgray.com – Seorang bocah perempuan mengalami nasib tragis akibat diduga menjadi korban penyiksaan orang tuanya. Tubuhnya ditemukan kurus kering dengan luka-luka di sekujur tubuhnya di lorong Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Bocah malang itu pertama kali ditemukan oleh warga pada Rabu (11/6) pagi dalam kondisi meringkuk di atas kardus. Awalnya, warga mengira anak tersebut hanya tidur di sana. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama yang sedang berpatroli kemudian menemukan dan mengevakuasi bocah tersebut karena kondisinya yang luka-luka.

Menurut pengakuan korban, ia telah disiksa oleh ayahnya. Namun, petugas tidak berhasil menemukan ayah korban yang diduga telah membuangnya.

Bocah berinisial MK itu ditemukan oleh petugas Satpol PP pada Rabu, 11 Juni 2025, sekitar pukul 07.20 WIB. Saat ditemukan, kondisinya sangat memprihatinkan.

“Pagi tadi kami Satpol PP menemukan seorang anak di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama dengan kondisi memprihatinkan,” kata Kepala Satpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra, seperti dilansir Antara, Rabu (11/6).

Bocah tersebut ditemukan seorang diri di pasar dalam posisi tidur di atas kardus di lorong pasar. Petugas kemudian membawanya ke Puskesmas Cipulir II sebelum dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama. Satpol PP juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penemuan ini.

Kondisi bocah malang itu sangat memprihatinkan dengan luka di sekujur tubuhnya, termasuk patah tulang dan bekas luka bakar pada wajahnya.

“Korban ditemukan luka bakar, memar, luka bekas pisau dan dehidrasi,” kata Dian.

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu menambahkan bahwa korban dalam kondisi kekurangan gizi.

“Sejauh ini memang keadaannya sangat memprihatinkan, jadi memang anak ini sepertinya kekurangan gizi karena tubuhnya yang sangat kecil,” kata AKP Citra Ayu, Rabu (11/6).

Selain luka bakar dan lebam pada wajahnya, korban juga mengalami patah tulang pada bagian lengannya.

Seorang petugas satpam bernama Budiono menduga korban sengaja dibuang oleh ayahnya. Budiono mengaku melihat seorang pria dengan ciri-ciri badan tinggi, memakai kemeja putih, dan bermasker, menaruh anak tersebut di lantai beralaskan kardus sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Polisi menyampaikan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan diduga berada di Surabaya, Jawa Timur. Korban dan orang tuanya tiba di Jakarta menggunakan kereta api dari Surabaya.

“Mereka baru sampai naik kereta dari (Stasiun) Pasar Turi ke Jakarta baru sampai kemarin. Untuk saat ini, anak sedang ditangani dan pemulihan di RSUD Kebayoran Lama,” bebernya.

Saat ini, polisi tengah menelusuri keberadaan ayah korban yang diduga telah melakukan penyiksaan dan membuang anak tersebut. Identitas ayah korban belum bisa dipastikan karena korban belum bisa dimintai keterangan secara intensif.