keepgray.com – Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (DMI), Rahmat Hidayat, menyatakan keprihatinannya atas kasus dugaan sodomi yang dilakukan oleh seorang oknum imam masjid di Garut, Jawa Barat, terhadap belasan anak di bawah umur. Rahmat menekankan bahwa seorang imam masjid seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Saya selaku pribadi maupun sebagai Sekjen DMI sangat prihatin terhadap kejadian tersebut jika benar. Seorang imam masjid harusnya menjadi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat,” ujar Rahmat kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).
Rahmat juga mendesak agar oknum imam masjid tersebut dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Ia juga mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka.
“Oleh karena itu atas kejadian dan perilaku menyimpang tersebut harus diambil tindakan dihukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Bagi orang tua perlu melakukan pengawasan terhadap anak-anak kita. Semoga kejadian tersebut tidak terjadi lagi,” imbuhnya.
Kasus ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian. Menurut laporan detikJabar, hingga saat ini, polisi telah menerima laporan dari 13 anak yang menjadi korban dugaan sodomi tersebut.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan sejauh ini terhadap 13 orang anak korban yang melapor,” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin, Selasa (10/6).
Terungkapnya kasus ini bermula dari laporan sejumlah orang tua korban yang mendengar cerita dari anak-anak mereka mengenai aksi bejat yang diduga dilakukan oleh IY, sang imam masjid. Polisi kemudian menangkap IY di rumahnya di Kecamatan Cikajang, Garut, tanpa perlawanan, tidak lama setelah laporan diterima.
