keepgray.com – Menjelang dan selama masa ujian sekolah, banyak orang tua yang menggantungkan harapan mereka kepada Allah SWT melalui doa. Dalam Islam, doa orang tua untuk anak memiliki kedudukan istimewa dan diyakini mustajab. Mendoakan anak saat sedang menghadapi ujian menjadi salah satu bentuk ikhtiar yang sangat dianjurkan.
Tak hanya sekadar harapan, doa dari orang tua juga menjadi simbol dukungan moral dan batin bagi sang anak. Melalui doa, orang tua berharap anak mereka diberikan kemudahan, ketenangan, dan kemampuan untuk mengingat semua pelajaran yang telah dipelajari.
Dalam riwayat dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang dizalimi.” (HR Abu Dawud)
Berikut ini adalah bacaan doa orang tua untuk anak yang sedang menghadapi ujian:
1. **Doa agar Anak Diberi Kesiapan Menghadapi Ujian:**
* Arab Latin: *Subhaanakallaahumma laa ilma lanaa illaa maa ‘allamtanaa wa’allimnaa maa yanfa’unaa wa baarik lanaa fii maa ‘allamtanaa innaka antal ‘aliimul hakiimu.*
* Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, kami tidak akan memiliki ilmu kecuali Engkau mengajari kami, maka ajarilah kami ilmu yang bermanfaat bagi kami dan berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau ajari untuk kami. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu lagi Maha Bijaksana.”
2. **Doa agar Dimudahkan Menghadapi Ujian:**
* Arab Latin: *Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli ‘asiirin fa inna taisiiral ‘asiiri ‘alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu’aafaata fiddunya wal aakhirati.*
* Artinya: “Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat.”
3. **Doa agar Diberikan Pemahaman:**
* Arab Latin: *Allahumma akhrijnaa min dhulumaatil wahmi, wa akrimnaa binuuril fahmi, waftah ‘alainaa bima’rifatil ilmi, wasahhil lanaa abwaaba fadhlika yaa arhamar raahimin*
* Artinya: “Ya Allah, keluarkanlah kami dari gelapnya keraguan, dan muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman. Bukakanlah untuk kami dengan kemakrifatan ilmu dan mudahkanlah pintu karuniaMu bagi kami, wahai Dzat yang Maha Pengasih.”
4. **Doa agar Dimudahkan Segala Urusan:**
* Arab Latin: *Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa*
* Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”
5. **Doa untuk Mohon Pertolongan:**
* Arab Latin: *Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin Abadan*
* Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).” (HR Hakim)
6. **Zikir La Haula wala Quwatta Illa Billah:**
* Arab Latin: *Laa haula wala quwwata illa billah*
* Artinya: Tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah
Muhammad Khatib dalam bukunya yang berjudul Misteri Dzikir Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil, zikir la haula wala quwwata illa billah bisa membantu mengobati penyakit paling ringan seseorang, yakni kebimbangan. Dalam sebuah riwayat al-Uqaili melalui Jabir RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah membaca la haula wala quwwata illa billah karena sesungguhnya bacaan ini adalah obat dari 99 penyakit, yang mana penyakit paling ringan adalah kebimbangan.”
Agar doa semakin mudah dikabulkan, para ulama menganjurkan membaca doa di waktu-waktu berikut:
1. **Ketika Sahur atau Sepertiga Malam Terakhir:**
Dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzariyat Ayat 18, Allah SWT berfirman, “Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan.” Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah. Pada saat itu, Allah SWT turun ke dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa.
2. **Ketika Adzan Berkumandang:**
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud)
3. **Di Antara Adzan dan Iqamah:**
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Tirmidzi)
4. **Ketika Sedang Sujud dalam Salat:**
Waktu mustajab untuk berdoa selanjutnya adalah ketika sedang sujud saat salat. Rasulullah SAW bersabda: “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim)
5. **Ketika Turun Hujan:**
Hujan adalah berkah yang diturunkan Allah SWT kepada makhluk di Bumi. Memoholah saat hujan, sebagaimana hadits, “Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’)