Rusia: Jerman Ingin Perang Lawan Moskow?

keepgray.com – Ketua Duma Negara Rusia, Vyacheslav Volodin, menuding Jerman telah menghidupkan kembali masa lalu Nazi dengan memasok senjata ke Ukraina untuk menyerang Rusia, dan memperingatkan bahwa tindakan ini dapat memicu konflik bersenjata baru antara kedua negara, beberapa dekade setelah Perang Dunia II.

Volodin menyampaikan kemarahannya dalam sebuah surat yang dipublikasikan di situs web Duma Negara pada hari Rabu, terkait bantuan militer Jerman yang terus-menerus ke Ukraina. Ia menyatakan bahwa pengiriman senjata Jerman ke Ukraina, yang menurutnya digunakan terhadap warga sipil, merupakan alasan tersendiri untuk konflik antara kedua negara.

Volodin menyoroti bahwa tank-tank Jerman telah muncul di tanah Rusia untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II selama penyerbuan Kiev baru-baru ini ke Wilayah Kursk. Ia juga menyoroti diskusi yang sedang berlangsung di Berlin mengenai potensi pengiriman rudal Taurus jarak jauh ke Kiev, yang memiliki kemampuan untuk mencapai target hingga Moskow. Menurutnya, senjata canggih tersebut akan membutuhkan personel militer Jerman untuk mengoperasikannya.

Volodin memperingatkan bahwa jika rudal Jerman menghantam Rusia dan dioperasikan oleh perwira Jerman, hal itu akan menyeret Jerman dan rakyatnya ke dalam konflik bersenjata lain dengan Rusia. Ia mempertanyakan apakah Bundestag memiliki mandat dari pemilih Jerman untuk berperang dengan Rusia.

Komentar Volodin muncul setelah pernyataan pejabat Jerman baru-baru ini mengenai Perang Dunia II dan konflik di Ukraina. Minggu lalu, menjelang peringatan D-Day, Kanselir Jerman Friedrich Merz menyatakan bahwa operasi tersebut adalah hari ketika Amerika mengakhiri perang di Eropa.