ICI 2025: Wadah Aksi Nyata Indonesia Emas

keepgray.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan bahwa International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 harus menjadi lebih dari sekadar forum diskusi, melainkan landasan aksi nyata untuk mewujudkan Indonesia Emas. Hal ini disampaikan AHY dalam sambutan pembuka di acara yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC).

AHY menyampaikan kebanggaannya Indonesia menjadi tuan rumah bagi peserta dari enam benua. Kehadiran para peserta, menurutnya, adalah wujud nyata dari tekad kolektif untuk mewujudkan masa depan yang lebih terhubung dan lebih baik. Ia juga menyinggung visi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dan 280 juta penduduk yang tersebar di tiga zona waktu.

Dalam pidatonya, AHY menyampaikan bahwa Indonesia menghadapi tiga urgensi besar. Pertama, tantangan demografi dengan lebih dari tiga juta warga baru lahir setiap tahun, yang menuntut percepatan penyediaan perumahan, layanan dasar, dan kesempatan kerja. Kedua, tantangan ekonomi untuk mengangkat jutaan orang ke kelas menengah, membagikan kemakmuran secara lebih merata, dan memperkuat daya saing global. Ketiga, tantangan ekologis, di mana perubahan iklim menjadi krisis nyata yang mengganggu kota, mengikis garis pantai, dan menekan sistem pangan serta air.

ICI 2025, dengan tema “Infrastruktur Berkelanjutan untuk Masa Depan,” diharapkan menjadi landasan aksi nyata dan transformatif dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Konferensi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Duta Besar negara-negara sahabat, anggota DPR/MPR dan DPD RI, para Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati, delegasi, pemimpin dunia usaha, dan mitra pembangunan.

Hampir 7.000 peserta dari 26 negara, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Norwegia, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Uni Eropa, Spanyol, Vietnam, Iran, Singapura, Turki, Hungaria, Myanmar, Denmark, Prancis, Inggris, Rusia, Jerman, Uruguay, Finlandia, Swiss, dan Azerbaijan, turut hadir dalam konferensi ini.

ICI 2025 menjadi panggung penting bagi kolaborasi internasional, dengan kehadiran investor dan lembaga pembiayaan terkemuka seperti Macquarie (Australia), GIC (Singapura), World Bank, International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), dan The Asia Group.