keepgray.com – Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu, 25 Mei 2025, ditiadakan. Pembatalan ini dilakukan sehubungan dengan adanya kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang. Meskipun demikian, banyak warga tetap terlihat mendatangi kawasan tersebut untuk berolahraga dan beraktivitas seperti biasa.
Berdasarkan pantauan *detikcom* di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (25/5/2025) pukul 07.30 WIB, area yang biasanya steril dari kendaraan ini dipenuhi warga yang berlalu-lalang. Masyarakat terlihat masih melakukan berbagai aktivitas seperti lari pagi, bersepeda, atau sekadar berfoto dengan latar Monumen Selamat Datang. Kendaraan roda empat dan roda dua juga terlihat melintas, namun dengan kecepatan rendah mengingat padatnya warga yang beraktivitas di sekitar jalan.
Dari pos polisi terdekat, terdengar pengumuman yang mengimbau masyarakat agar tidak melintas di tengah jalan dan memberitahukan bahwa kegiatan CFD pada hari itu ditiadakan.
Salah satu warga, Yoyo (57), asal Tanah Abang, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui informasi peniadaan CFD. Ia baru menyadari hal tersebut setelah tiba di Bundaran HI dan melihat adanya kendaraan yang masih melintas. “Enggak tahu, pas sampai sini lihat kok masih ada mobil, motor. Dikiranya mungkin masih ada beberapa yang melintas, tahunya nanya, emang enggak ada (CFD),” tutur Yoyo.
Meskipun demikian, ketidakhadiran CFD tidak menyurutkan niat Yoyo untuk tetap berolahraga. Ia memilih untuk berjalan santai di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin melalui trotoar. “Ya jalan kaki aja di trotoar, enggak apa-apa. Udah terlanjur sampai sini kan,” tambahnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah mengumumkan peniadaan HBKB melalui akun Instagram resmi mereka pada Jumat (24/5). “Sehubungan adanya kegiatan bertaraf internasional yang berlangsung di Jakarta, pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) DITIADAKAN pada Minggu, 25 Mei 2025,” demikian bunyi pengumuman dari Dishub DKI. Pembatalan ini merupakan bagian dari pengaturan untuk kelancaran dan keamanan selama kunjungan kenegaraan PM Li Qiang.
