Panen Jagung Jateng Kuartal I Naik 33%: Program Ketahanan Pangan Polda

keepgray.com – Polda Jawa Tengah (Jateng) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional ketahanan pangan dengan menggandeng ribuan petani. Sebanyak 5.910 petani yang tergabung dalam 338 kelompok tani dilibatkan dalam program ini.

Berdasarkan data yang dilansir detikJateng pada Rabu (11/5/2025), program ini membuahkan hasil signifikan pada kuartal I 2025 (Januari-Maret 2025) dengan peningkatan produksi jagung mencapai 1.218.986 ton. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 306.230 ton atau 33,56% dibandingkan kuartal IV 2024 (Oktober-Desember 2024) yang mencatat panen jagung sebanyak 912.756 ton.

Sebagai tindak lanjut, Polda Jateng membangun gudang ketahanan pangan Polri di Jalan Karanggede-Gemolong, Desa Pakisan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Peletakan batu pertama dilakukan pada Kamis (5/6) lalu.

Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo memimpin langsung acara tersebut, yang dihadiri oleh para pejabat utama Polda Jateng, kapolres se-Solo Raya, perwakilan pemerintah daerah, dan instansi terkait.

Gudang tersebut terdiri dari dua unit dengan luas bangunan total 654 meter persegi. Fasilitas ini diharapkan dapat bersinergi dengan kebutuhan masyarakat sekitar, terutama dalam pengelolaan hasil panen dan distribusi pangan ke berbagai daerah.

Wakapolda Jateng Brigjen Usman Latif menjelaskan bahwa pembangunan gudang ini merupakan implementasi kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto, yang menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan nasional.

“Pembangunan gudang ini adalah langkah strategis untuk mendukung ketersediaan dan keamanan pangan, khususnya hasil panen jagung. Selain difungsikan sebagai tempat penyimpanan, fasilitas ini juga akan menjadi pusat logistik Polri dalam menghadapi situasi darurat, bencana alam, atau dalam rangka penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat,” ujar Brigjen Usman Latif, seperti dikutip detikJateng.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menambahkan bahwa pembangunan gudang ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi Polda Jateng sejak akhir 2024. Polda Jateng telah menyiapkan lahan produktif seluas 4.954,44 hektare yang tersebar di 8.563 titik, melibatkan personel Polri sebagai penggerak utama dan petani lokal.