Sunah Haji: Raih Pahala Berlimpah

keepgray.com – Ibadah haji merupakan ibadah suci yang dapat dijalani oleh umat Muslim yang mendapat izin dari Allah SWT. Selain kewajiban pokok, terdapat amalan sunnah yang dapat menyempurnakan ibadah haji dan menambah pahala.

Amalan-amalan sunnah ini mencerminkan kecintaan kepada sunnah Rasulullah SAW dan keinginan untuk meraih ridha Ilahi, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an yang artinya: “Apa yang diberikan Rasul kepadamu terimalah. Apa yang dilarangnya bagimu tinggalkanlah.”

Adapun amalan-amalan sunnah dalam ibadah haji antara lain:

1. **Mandi Besar Sebelum Berniat dan Mengenakan Ihram:** Dianjurkan mandi sebelum memulai ihram, berdasarkan hadits dari Zaid bin Tsabit RA bahwa Nabi Muhammad SAW melepas pakaian untuk ihram dan kemudian mandi.
2. **Menggunakan Wangi-wangian Sebelum Ihram (bagi Laki-laki):** Memakai wangi-wangian sebelum ihram adalah sunnah Nabi. Aisyah RA pernah memakaikan wangi-wangian kepada Rasulullah SAW untuk ihramnya.
3. **Melantunkan Talbiyah Berulang Kali:** Laki-laki disunnahkan melafalkan talbiyah dengan suara jelas dan lantang, sedangkan perempuan cukup dengan suara pelan. Lafal talbiyah yang dianjurkan adalah *Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni’mata laka wal-mulk, la syarika lak* (Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan [juga milik-Mu]).
4. **Mengucapkan Doa Saat Memasuki Masjidil Haram:** Mengucapkan doa saat memasuki Masjidil Haram sangat dianjurkan.
5. **Memanjatkan Doa Saat Melihat Ka’bah:** Umat Muslim dianjurkan untuk berdoa dengan khusyuk saat melihat Ka’bah.
6. **Melakukan Tawaf Qudum:** Tawaf qudum adalah tawaf yang dilakukan oleh jamaah yang bukan penduduk Makkah sebagai penghormatan kepada Ka’bah, dan dianjurkan segera setelah tiba di Makkah.
7. **Mabit di Mina:** Mabit di Mina dilaksanakan pada hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah). Jemaah haji boleh meninggalkan Mina lebih awal pada 12 Zulhijjah setelah lempar jumrah (Nafar Awal), namun lebih baik meninggalkan Mina pada 13 Zulhijjah.
8. **Shalat Sunnah Tawaf:** Shalat sunnah dua rakaat setelah menyelesaikan tawaf, dilaksanakan di area Tanah Haram, terutama di belakang Maqam Ibrahim.
9. **Haji Ifrad:** Haji Ifrad adalah pelaksanaan haji yang didahulukan sebelum umrah secara terpisah. Setelah haji selesai, jemaah melanjutkan dengan umrah.