keepgray.com – Dalam ajaran Islam, siksa kubur adalah perkara gaib yang wajib diimani. Rasulullah SAW menjelaskan gambaran siksa kubur melalui hadits. Siksa kubur adalah bagian dari azab yang diberikan kepada manusia setelah meninggal dunia dan sebelum hari kiamat tiba. Rasulullah SAW melalui berbagai hadits sahih telah menjelaskan bentuk-bentuk siksa kubur dan penyebabnya.
Siksa kubur adalah azab atau penderitaan yang dialami oleh seseorang di dalam kubur sebagai balasan atas dosa-dosa yang ia lakukan semasa hidup. Sebagaimana dijelaskan dalam banyak riwayat, siksa kubur bukan hanya perkara retoris, melainkan sebuah kenyataan yang sangat mengerikan.
Para ulama ahli hadits bersepakat bahwa siksa kubur adalah benar adanya, bersandar pada hadits-hadits sahih. Diriwayatkan oleh al-Marwazi bahwa Abu Abdullah Ahmad bin Hambal berkata, “Siksa kubur adalah suatu kebenaran yang tidak mungkin dipungkiri kecuali orang yang tersesat atau orang yang menyesatkan.”
Imam Hanbal berkata, “Saya bertanya kepada Abu Abdullah tentang siksa kubur. Dia menjawab, “Kita wajib meyakini dan memegang hadits-hadits tentang siksa kubur. Dan ketika sanad hadits tersebut mutawatir maka kita wajib mempercayainya. Jika kita ragu atas apa yang dibawa Nabi Muhammad maka kita akan meragukan atas perintah Allah SWT. Kemudian saya bertanya kepadanya, ‘Apakah siksa kubur itu benar adanya?’ Dia menjawab, ‘Ya, benar. Mereka disiksa di dalam kubur’.”
Keberadaan siksa kubur juga ditegaskan Rasulullah SAW yang sering memohon perlindungan dari siksa kubur dalam doa-doanya, sebagaimana dalam hadits, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur.” (HR Bukhari dan Muslim)
Merujuk kitab terjemahan Bulughul Maram & Dalil-Dalil Hukum: Panduan Hidup Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW dalam Ibadah, Muamalah, dan Akhlak karya Ibnu Hajar dan Syarah Kumpulan Hadits Shahih Tentang Wanita karya Isham bin Muhammad Asy-Syarif, dijelaskan beberapa hadits yang menggambarkan bentuk siksa kubur.
Berikut ini adalah enam bentuk siksa kubur berdasarkan penjelasan Rasulullah SAW dalam hadits-hadits sahih:
1. Tidak Menjaga Kebersihan Saat Buang Air Kecil: Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah melewati dua kuburan dan bersabda, “Keduanya sedang disiksa, dan tidaklah keduanya disiksa karena perkara besar (menurut pandangan manusia). Yang satu disiksa karena tidak menjaga diri dari air kencingnya, dan yang satu lagi disiksa karena suka mengadu domba.” (HR Bukhari dan Muslim)
2. Lalai dari Al-Qur’an dan Salat: Dalam hadits panjang yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW menceritakan mimpinya tentang bentuk-bentuk azab di alam barzakh. Salah satunya adalah orang yang kepalanya dihancurkan dengan batu hingga remuk, lalu kembali seperti semula, dan dihancurkan lagi berulang kali. Azab ini diberikan kepada orang yang meninggalkan salat, lalai dari Al-Qur’an, atau tidak mengamalkan ilmu agama yang sudah diketahuinya.
3. Terkurung dalam Kubur Penuh Ular dan Cacing: Dalam beberapa riwayat, termasuk yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, disebutkan bahwa kubur orang yang berdosa akan dipenuhi ular berbisa dan cacing yang menggigit hingga hari kiamat.
4. Disiksa Karena Ghibah dan Adu Domba: Sebagaimana hadits pada poin pertama, orang yang suka mengadu domba (namimah) akan disiksa di kuburnya. Hal ini juga diperjelas dalam banyak hadits lain. Ghibah (menggunjing) dan namimah adalah dosa besar yang sering dianggap remeh.
5. Siksa bagi yang Menyebarkan Dusta: Dalam lanjutan hadits mimpi Rasulullah SAW, ada juga bentuk azab yang sangat mengerikan. Beliau melihat seorang laki-laki yang mulutnya dirobek dari kanan ke kiri dan sebaliknya, lalu robekan itu disambung lagi, dan dirobek kembali. Azab ini diberikan kepada para pendusta dan penyebar kebohongan, terutama dalam hal menyebarkan berita bohong atau hoaks yang merusak umat.
6. Terbakar dan Dipanggang di Tungku Api karena Zina: Dalam hadits yang sama, Rasulullah SAW juga melihat sekelompok pria dan wanita telanjang berada di dalam tungku api besar, sementara api menyala dari bawah. Azab ini ditimpakan kepada pelaku zina, baik yang melakukannya secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi.
Rasulullah SAW mengajarkan muslim untuk membaca doa agar terhindar dari siksa kubur. Berikut bacaan doanya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari terjangkiti sifat lemah (tidak mampu), malas, penakut, pikun (renta), dan bakhil (pelit). Dan aku juga berlindung pula kepada-Mu dari siksa kubur, dan fitnah kehidupan maupun kematian.”
Wallahu a’lam.