Tanggul Laut Jakarta: Terbangun 14,75 KM, Lanjut Tahap 7

keepgray.com – Pembangunan tanggul laut di perairan utara DKI Jakarta sebagai bagian dari program Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) telah mencapai 14,75 kilometer hingga akhir tahun lalu. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan bahwa pembangunan ini telah berjalan dalam enam tahap dan akan dilanjutkan pada tahun ini.

Menurut keterangan tertulis di situs resmi Kementerian PU, pembangunan tanggul pengaman pantai Jakarta telah mencapai total panjang 14,75 km hingga 2024, meliputi enam tahap pekerjaan yang tersebar di kawasan Kalibaru, Kamal Muara, Muara Baru, Kali Ancol, dan Dadap.

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU telah menyiapkan pembangunan tanggul laut Jakarta tahap 7 paket 1 yang akan dilaksanakan di Kali Ancol dan Kali Dadap sepanjang 100 meter. Proyek yang didanai dari APBN ini ditargetkan selesai pada tahun ini dan saat ini dalam tahap lelang.

Paket berikutnya akan meliputi pembangunan tanggul di Kali Ancol, Muara Baru Barat, dan Cilincing sepanjang 850 meter. Pembangunan tanggul paket ini akan didanai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan dilaksanakan secara multi years contract (MYC) pada 2026-2027.

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa pengamanan pesisir pantai merupakan salah satu program prioritas Kementerian PU dan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kementerian PU menjelaskan bahwa tanggul laut Jakarta merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir terpadu yang juga mencakup penyediaan air bersih dan pengelolaan air limbah. Proyek ini terintegrasi dengan pembangunan Bendungan Karian dan Jatiluhur untuk memenuhi kebutuhan air bersih serta Jakarta Sewerage Development System untuk meningkatkan kualitas air di wilayah hilir.

Kementerian PU menambahkan bahwa pendekatan terintegrasi ini diharapkan tidak hanya mengurangi risiko banjir dan abrasi, tetapi juga mencegah penurunan permukaan tanah (land subsidence) akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan.