keepgray.com – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menekankan bahwa esensi Idul Adha dan kurban tidak hanya terletak pada penyembelihan hewan, tetapi juga pada nilai-nilai keikhlasan, solidaritas, dan keberpihakan kepada sesama.
Menurut Neng Eem, Idul Adha bukan sekadar ritual ibadah vertikal (Hablum Minallah), tetapi juga mengajarkan ibadah horizontal (hablum minannas). Jiwa kurban harus diimplementasikan setiap hari melalui tindakan sederhana, seperti berbagi kepada yang membutuhkan, membantu sesama, dan menahan diri dari sifat egois serta penggunaan materi berlebihan.
“Bentuk kurban inilah yang sesungguhnya, pengorbanan hati yang terus menerus,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (8/6/2025).
Neng Eem mengajak seluruh bangsa, khususnya umat Muslim, untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum refleksi guna memperkuat rasa kemanusiaan dan solidaritas sosial. Ia menambahkan, Idul Adha mengajarkan kepedulian dan memperkuat empati sosial, terutama bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.
“Bagi yang memiliki kelapangan rezeki, inilah saat yang tepat untuk berbagi dan memperkuat rasa ukhuwah Islamiyah. Inilah bentuk nyata dari ketaqwaan yang melahirkan jiwa yang bersih, ikhlas, dan penuh kasih sayang. Idul Adha juga mengajarkan tentang semangat gotong royong,” lanjutnya.
Dalam konteks penguatan ekonomi umat, Neng Eem mendorong momentum kurban menjadi sarana pemberdayaan ekosistem ekonomi di bidang peternakan hewan kurban. Ia menilai hal ini sebagai wujud gotong royong sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Semoga kurban yang kita tunaikan tahun ini tidak hanya menjadi amal ibadah, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi rakyat kecil,” harapnya.
Neng Eem juga mengingatkan bahwa nilai-nilai Idul Adha menjadi pengingat kolektif akan kekuatan bangsa yang terletak pada nilai ‘ta’awun’ atau gotong royong, menekankan bahwa setiap individu saling membutuhkan.
“Yang kuat bantu yang lemah, yang mampu berbagi dengan yang masih kurang. Itulah inti dari gotong royong,” tegasnya.
Sebagai lembaga penjaga kedaulatan rakyat dan supremasi konstitusi, MPR RI, menurut Neng Eem, terus berupaya memperjuangkan kebijakan pro-rakyat dan mengawasi program pemerintah agar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum meneguhkan komitmen kebangsaan, dengan mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap langkah dan keputusan.
“Selamat Idul Adha 1446 Hijriah. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberkahi bangsa Indonesia dengan persatuan, perdamaian, dan kemakmuran,” pungkas Neng Eem.