keepgray.com – Kebakaran melanda kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, menghanguskan sekitar 500 rumah warga. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Kapolsek Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, menyatakan bahwa pihaknya telah mendirikan posko keamanan 3 pilar untuk membantu warga yang kehilangan dokumen-dokumen penting. “Kami sedang lakukan penyelidikan,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).
Selain penyelidikan, posko tersebut juga memberikan pelayanan administrasi bagi warga yang kehilangan surat-surat berharga seperti KTP dan ATM. Polisi juga meningkatkan pengamanan di lokasi pengungsian dan area kebakaran melalui patroli dialogis serta patroli jalan kaki.
Distribusi logistik dan tenda penyimpanan bantuan untuk warga terdampak juga menjadi fokus pengamanan pihak kepolisian. Selain itu, trauma healing atau konseling diberikan kepada anak-anak dan wanita di lokasi pengungsian. “Melaksanakan trauma healing atau konseling kepada anak-anak dan wanita, yang ada di lokasi pengungsian. Pengamanan fisik terhadap lingkungan dan warga yang ada di lokasi pengungsian,” jelas Agus Ady.
Kebakaran ini terjadi pada Jumat (6/6) pukul 12.18 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 23.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun area yang terbakar mencapai sekitar 3 hektare.
Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaiman, menjelaskan bahwa luas area yang terbakar mencapai 30.000 meter persegi atau 3 hektare.