keepgray.com – Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6/2025), menghanguskan sekitar 500 rumah semi permanen. Selain itu, tiga unit lapak warung dan satu unit gudang turut terdampak dalam peristiwa tersebut.
Menurut keterangan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, petugas pemadam kebakaran menerima laporan kejadian di Jalan Duta Harapan Indah RT 07 RW 02, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6). Proses pemadaman berlangsung selama hampir 12 jam, dimulai pada pukul 12.27 WIB dan dinyatakan selesai pada Sabtu (7/6) pukul 00.16 WIB. Sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran dan 150 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Akibat kebakaran ini, sekitar 2.000 jiwa harus mengungsi dan ditampung di tenda-tenda pengungsian yang didirikan di lahan milik PT DHI. Isnawa menjelaskan bahwa pihaknya telah mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Bantuan logistik seperti air minum, perlengkapan anak, family kit, dan terpal telah didistribusikan.
“Jumlah pengungsi sementara tercatat sebanyak kurang lebih 400 kepala keluarga atau sekitar 2.000 jiwa,” ungkapnya.
BPBD Provinsi Jakarta memastikan bahwa bantuan logistik yang diberikan mencakup kebutuhan mendesak, termasuk air minum, perlengkapan anak, serta kebutuhan keluarga dan hunian sementara. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan agar penanganan berjalan efektif.
Penyebab kebakaran dan estimasi total kerugian masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.