keepgray.com – Video viral di media sosial memperlihatkan sebuah mobil berpelat dinas melintas di jalur Transjakarta (TransJ). Menanggapi kejadian ini, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin menjelaskan bahwa kendaraan tersebut telah terekam oleh tilang elektronik (E-TLE).
“Seperti yang sudah sering saya jelaskan, saat ini semua kendaraan yang melakukan pelanggaran pasti tercapture oleh kamera ETLE. Mau pelat hitam, mau pelat merah, itu sudah tercapture dan itu sudah otomatis STNK-nya terblokir,” ujar Kombes Komarudin, seperti dilansir Antara, Sabtu (7/6/2025).
Ia menambahkan, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan instansi terkait jika mendapati kendaraan dinas terekam melakukan pelanggaran oleh ETLE. “Untuk kendaraan dinas itu hasil capture diserahkan kalau Polri langsung ke Propam, kalau untuk TNI langsung ke Polisi Militer,” jelasnya.
Komarudin menegaskan bahwa ETLE yang sedang dikembangkan merupakan penegakan hukum berbasis teknologi yang lebih objektif dan berkeadilan. Pihaknya juga masih mendalami waktu dan lokasi kejadian pelanggaran tersebut. “Jadi semua perilaku pengendara pasti ter-capture,” tegasnya.
Lebih lanjut, Komarudin menyatakan bahwa jajarannya fokus mengatasi kemacetan dan pelanggaran yang terekam kamera ETLE tidak dapat ditawar lagi.
Menanggapi pertanyaan mengenai petugas kepolisian yang memberikan hormat kepada mobil dinas yang masuk jalur Transjakarta, Komarudin menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang lumrah. “Kalau petugas memberikan hormat ke mobil dinas saya kira itu hal yang lumrah-lumrah saja ya,” katanya.
Sebelumnya, video yang beredar menunjukkan mobil dinas jenis Land Cruiser Prado berwarna hitam menerobos jalur TransJ. Dalam video tersebut, terlihat dua anggota polisi yang berjaga di jalur TransJ memberikan hormat saat mobil tersebut melintas.
