keepgray.com – Mantan Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengungkapkan bahwa pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dituding telah mempersenjatai kelompok kriminal Abu Shabab di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melemahkan Hamas.
Lieberman, pemimpin Partai Yisrael Beiteinu, menyatakan kepada KAN bahwa Israel telah mentransfer senapan serbu dan senjata ringan ke geng-geng kriminal di Gaza atas perintah Netanyahu.
Dia menambahkan bahwa meskipun Kabinet belum menyetujui transfer senjata tersebut, kepala Badan Keamanan Umum (Shin Bet) mengetahui hal ini. Lieberman juga menyamakan kelompok-kelompok kriminal ini dengan ISIS (Daesh) di Gaza, dan memperingatkan bahwa tidak ada jaminan senjata-senjata tersebut tidak akan diarahkan ke Israel, serta Israel tidak memiliki sarana untuk memantau atau melacaknya.
Menanggapi tudingan ini, pemimpin oposisi Yair Lapid mengkritik keras langkah pemerintah Netanyahu. Melalui platform X, Lapid menyatakan bahwa setelah Netanyahu berhenti memberikan jutaan dolar kepada Hamas, ia beralih memberikan senjata kepada organisasi yang dekat dengan ISIS di Gaza, yang menurutnya dilakukan secara spontan dan tanpa perencanaan strategis, sehingga mengarah pada lebih banyak bencana.
Menurut laporan KAN, kantor Netanyahu tidak membantah telah mempersenjatai kelompok-kelompok kriminal di Gaza.