keepgray.com – Salat Idul Adha 2025 diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni. Ibadah ini dilaksanakan umat Islam setiap tanggal 10 Zulhijah, dimulai pada pagi hari setelah terbit fajar.
Salat Idul Adha umumnya dilakukan secara berjamaah dan dilanjutkan dengan khotbah. Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk menunaikan ibadah sunnah ini.
Ummu Athiyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengajak keluar kaum wanita pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, termasuk gadis-gadis, wanita haid, dan wanita-wanita yang dipingit. Wanita yang haid menjauhi tempat salat, namun tetap menyaksikan kebaikan dan dakwah muslimin. Jika seorang wanita tidak memiliki jilbab, hendaknya saudaranya meminjamkan jilbabnya (HR Bukhari dan Muslim).
Menurut buku *Panduan Sholat Rasulullah 2* oleh Imam Abu Wafa, salat Idul Adha boleh dikerjakan sejak matahari terbit setinggi tombak, atau sekitar seperempat jam setelah matahari terbit, hingga masuk waktu zawal (matahari condong ke arah barat).
Di Indonesia, salat Idul Adha umumnya dilaksanakan pada pagi hari sekitar pukul 06.00-08.00 WIB. Nabi Muhammad SAW menganjurkan pelaksanaan salat ini lebih pagi dibandingkan salat Idul Fitri. Salat Idul Fitri dapat dikerjakan lebih siang agar umat Islam yang belum membayar zakat fitrah dapat segera menunaikannya. Sementara itu, salat Idul Adha disunnahkan lebih pagi agar umat Islam dapat segera menyembelih hewan kurban.
Jundab bin Abdillah Al Bajali RA berkata bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat Idul Fitri saat matahari setinggi dua tombak, dan salat Idul Adha saat matahari setinggi satu tombak (HR Ahmad).
Berikut adalah bacaan niat salat Idul Adha sebagaimana dikutip dari buku *Fiqih Islam Terjemahan Matn Al-Ghayah wat Taqrib* karya M. Jauharul Eka Mawahib dan Siti Sulaikho:
**1. Niat Salat Idul Adha Sendiri:**
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
*Ushalli sunnatan li Idil Adha rak’atayni adā’an lillāhi ta’ālā.*
Artinya: “Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
**2. Niat Salat Idul Adha Sebagai Makmum:**
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــالَى
*Usholli rak’ataini sunnatan ai’idil Adha ma’muman lillahi ta’ala*
Artinya: “Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.”
**3. Niat Salat Idul Adha Sebagai Imam:**
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــالَى
*Usholli rak’ataini sunnatan ai’idil Adha imaman lillahi ta’ala.*
Artinya: “Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah ta’ala.”
