Giring Jadi Komisaris Anak Garuda

keepgray.com – Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha ditunjuk menjadi komisaris anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, yaitu PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI). Penunjukan ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GMF yang berlangsung di Jakarta.

Dengan demikian, dewan komisaris GMFI yang baru kini terdiri dari Komisaris Utama Oki Yanuar, Komisaris Independen Dean Arslan, dan Komisaris Giring Ganesha Djumaryo.

Selain itu, susunan direksi GMFI juga mengalami perubahan, dengan Andi Fahrurrozi menjabat sebagai Direktur Utama. Jajaran direksi lainnya meliputi Direktur Base Management Bobi Gumelar Respati, Direktur Line Operation Mukhtaris, Direktur Sumber Daya Manusia Mitra Piranti, dan Direktur Keuangan Tri Hartono.

Dalam rapat tersebut, GMFI juga melaporkan kinerja keuangan perusahaan. Pendapatan usaha GMFI tercatat mencapai US$421,22 juta, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$373,2 juta. Laba bersih perusahaan juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai US$26,90 juta, naik dari US$20,17 juta pada tahun 2023.

“Tahun 2024 adalah momen validasi arah baru GMFI. Di tengah tantangan rantai pasok dan kompetisi ketat, kami tetap mampu mencatat pertumbuhan laba dan pendapatan yang signifikan. Ini adalah hasil kerja kolektif dan strategi yang tepat sasaran,” ujar Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi dalam keterangan tertulisnya.

GMFI juga mencatat beberapa pencapaian lainnya, termasuk keberhasilan menyelesaikan lebih dari 190 proyek narrow-body base maintenance dan mendukung kebutuhan perawatan pesawat wide-body internasional, seperti Airbus A330-900 milik Cebu Pacific dan A330-243 milik Fiji Airways.

Anak perusahaan Garuda Indonesia ini juga melanjutkan kerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk modernisasi pesawat Hercules C-130H serta menyelesaikan proyek pemeliharaan helikopter Bell 412 milik TNI Angkatan Udara. Selain itu, GMFI dipercaya untuk merawat armada 737NG milik Kepolisian Republik Indonesia dan pesawat Kepresidenan.