keepgray.com – Thailand telah mengumumkan rencana pembelian empat jet tempur Gripen buatan Swedia senilai USD500 juta, sebagai bagian dari upaya memodernisasi armada tempurnya. Pesawat Gripen E/F, produksi Saab, dipilih untuk menggantikan jet F-16 A/B Angkatan Udara Kerajaan Thailand yang sudah tua, yang dibeli sejak tahun 1980-an.
Pengumuman yang dirilis pada Rabu lalu ini merupakan fase awal dari rencana 10 tahun untuk mengakuisisi total 12 pesawat tempur. Kepala Angkatan Udara Thailand, Punpakdee Pattanakul, menyatakan bahwa proyek ini penting untuk memperkuat kemampuan pertahanan dan melindungi kedaulatan negara, seperti dilansir AFP, Kamis (5/6/2025).
Perintah pengadaan akan diajukan ke kabinet Thailand untuk persetujuan sekitar pertengahan Juli, dengan harapan proses selesai pada akhir Agustus. Komite pengadaan merekomendasikan pembelian Gripen setelah melalui proses evaluasi selama 10 bulan, dan memilihnya dibandingkan dengan jet F-16.
