Rupiah Menguat ke Rp16.294 per Dolar AS

keepgray.com – Nilai tukar rupiah ditutup pada level Rp16.294 per dolar AS pada Rabu (4/6) sore, menguat 14 poin atau 0,09 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), menempatkan rupiah pada posisi Rp16.305 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Pergerakan mata uang Asia terpantau bervariasi. Yen Jepang naik 0,01 persen, dolar Singapura menguat 0,02 persen, dan won Korea Selatan melonjak 0,75 persen. Sementara itu, peso Filipina melemah 0,14 persen, yuan China naik tipis 0,01 persen, ringgit Malaysia turun 0,15 persen, dan baht Thailand melemah 0,08 persen.

Sejumlah mata uang negara maju juga mengalami penguatan. Euro Eropa naik 0,1 persen, poundsterling Inggris menguat 0,1 persen, dolar Australia melonjak 0,55 persen, dan franc Swiss menguat 0,06 persen.

Analis Doo Financial Futures menjelaskan bahwa penguatan rupiah dipicu oleh melemahnya dolar AS, seiring dengan antisipasi investor terhadap pemberlakuan tarif baja dan alumunium yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump, dari 25 persen menjadi 50 persen.

“Apabila tidak ditunda maka pemberlakuan tarif akan semakin menekan dolar AS sehingga mendukung rupiah,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.