keepgray.com – Gambar satelit dari pangkalan udara Rusia yang diambil setelah serangan pesawat nirawak Ukraina menunjukkan kerusakan parah pada pembom strategis. Serangan ini merupakan bagian dari Operasi Jaring Laba-laba Ukraina yang menargetkan sedikitnya empat pangkalan udara di seluruh Rusia menggunakan 117 drone yang diluncurkan dari dekat target.
Capella Space, perusahaan satelit, menyediakan gambar salah satu lapangan terbang di wilayah Siberia Irkutsk kepada Reuters, yang diambil pada 2 Juni, sehari setelah operasi. Gambar radar apertur sintetis (SAR) menunjukkan puing-puing beberapa pesawat di sepanjang landasan pacu pangkalan udara militer Belaya atau diparkir di tanggul pelindung di dekatnya.
John Ford, peneliti di James Martin Center for Nonproliferation Studies, menyatakan bahwa gambar-gambar tersebut menunjukkan sisa-sisa dari dua Tu-22 Backfire, pembom strategis supersonik jarak jauh yang digunakan untuk meluncurkan serangan rudal terhadap Ukraina. Gambar SAR dan rekaman drone yang diunggah di media sosial juga menunjukkan bahwa empat pembom strategis berat Tu-95 telah hancur atau rusak parah.
