keepgray.com – Umat Islam yang akan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah dianjurkan untuk mengawalinya dengan mandi keramas. Mandi ini bertujuan untuk menghilangkan hadas besar seperti junub atau haid.
Secara umum, mandi keramas sebelum berpuasa memang tidak memiliki dalil khusus, tetapi menjadi kewajiban jika seseorang akan menunaikan salat. Dalil mengenai mandi keramas untuk menghilangkan hadas terdapat dalam Al-Qur’an surah Al Ma’idah ayat 6.
Ayat tersebut menjelaskan tentang tata cara bersuci, termasuk mandi wajib bagi yang dalam keadaan junub. Mandi besar wajib dilakukan setelah mengeluarkan mani, bersetubuh, haid, nifas, atau melahirkan. Orang yang meninggal dunia juga wajib dimandikan.
Tata cara mandi keramas untuk menghilangkan hadas diawali dengan niat. Berikut adalah bacaan niat mandi untuk menghilangkan hadas besar:
“Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala”
Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta’ala.”
Niat ini diucapkan bersamaan dengan basuhan pertama pada anggota tubuh.
Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menjelaskan bahwa orang yang mandi disunnahkan untuk membaca doa sebagaimana doa wudhu. Membaca basmalah juga disunnahkan, tetapi tidak boleh diniatkan sebagai bacaan Al-Qur’an.
Berikut salah satu doa yang dapat dibaca:
“Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan abduhū wa rasūluhū. Allāhummaj’alnī minat tawwābīna, waj’alnī minal mutathahhirīna. Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa atūbu ilayka.”
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Ya Allah jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang bertobat. Dan jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang suci. Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu.”