Kemensos Pastikan SR Hanya untuk Rakyat Miskin

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyatakan bahwa program “Sekolah Rakyat” secara eksklusif ditujukan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Ia menegaskan, program ini bertujuan untuk memuliakan kaum miskin dan memutus mata rantai kemiskinan, sehingga orang mampu tidak diharapkan untuk bergabung.

Menurut Agus, pemerintah berupaya menghadirkan Sekolah Rakyat sebagai lembaga pendidikan berkualitas unggulan, dengan fasilitas yang diklaim setara dengan sekolah unggulan nasional seperti SMA Taruna Nusantara atau CT Arsa. Target yang ingin dicapai adalah menghasilkan siswa yang tidak hanya cerdas dan berilmu, tetapi juga memiliki karakter kuat, termasuk karakter kebangsaan, keagamaan, dan sosial.

Lebih lanjut, pemerintah bertekad membekali siswa Sekolah Rakyat dengan keterampilan yang memadai. Oleh karena itu, pembangunan sekolah ini akan didukung oleh fasilitas berbasis teknologi, di mana setiap siswa akan dibekali dengan iPad dan laptop. Hal ini diharapkan membuat siswa tidak hanya pintar, tetapi juga terampil dan bertalenta, meskipun fasilitas yang diberikan ditujukan untuk kalangan kurang mampu.

Untuk memastikan peningkatan kualitas pendidikan, setiap Sekolah Rakyat direncanakan membutuhkan lahan seluas 8,5 hektare. Lahan seluas itu akan digunakan untuk membangun fasilitas penunjang seperti laboratorium, lapangan olahraga, dan area praktik untuk berbagai keahlian seperti pertanian dan perikanan, guna mendukung pengembangan kompetensi siswa secara menyeluruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *