Paradaya 2.0: ParagonCorp Berdayakan Indonesia

keepgray.com – ParagonCorp melanjutkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat Indonesia melalui peluncuran Paradaya Movement 2.0 dengan semangat “Bangkit. Bergerak. Bermakna.” di Paragon Community Hub, Jakarta, pada akhir Mei lalu.

Peluncuran ini menjadi wadah penguatan sinergi multipihak yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan lembaga sosial dalam upaya membangun ekosistem kolaboratif yang lebih besar. Fokus utama adalah pelatihan vokasi untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor formal dan informal, serta memberikan peluang menjadi bagian dari afiliator Paragon dan pekerja global Indonesia.

Harman Subakat, Group CEO ParagonCorp, menyatakan bahwa Paradaya adalah perwujudan semangat gotong royong melalui kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan. Ia mendorong agar Paradaya menjadi gerakan nasional yang memberdayakan masyarakat.

“Paradaya bukan sekadar pelatihan. Ini tentang membangun kepercayaan diri, menyalakan harapan, dan menciptakan perubahan nyata. Kami percaya, jika dilakukan bersama, pemberdayaan bisa menjadi kekuatan yang menggerakkan bangsa,” ujar Harman.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menekankan pentingnya membangun ekosistem gerakan yang melibatkan pemerintah, universitas, dan industri untuk meningkatkan produktivitas nasional. Tujuannya adalah mewujudkan apprenticeship nasional di dalam dan luar negeri dengan fokus pada *smart operation*, *smart creative IT skills*, *agroforestry*, dan *green jobs*.

Peluncuran Paradaya Movement 2.0 juga diisi dengan diskusi bertajuk “Menumbuhkan Kolaborasi, Memperluas Dampak” yang menghadirkan pembicara dari berbagai sektor, termasuk A. Miftahuddin Amin (ParagonCorp), Wildhan Dewayana (Forum Zakat), M. Aditya Warman (BPJS Ketenagakerjaan), dan Leontinus Alpha Edison (Kemenko PM). Diskusi ini membahas Paradaya sebagai platform berbagi yang memungkinkan gerakan ini menjadi upaya bersama lintas sektor, menjawab tantangan pengangguran, dan mendorong pembangunan manusia yang inklusif serta adaptif terhadap perubahan pasar tenaga kerja.

Idris dan Rosita, alumni pelatihan Paradaya, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan mereka dari peserta pelatihan hingga menjadi mandiri. Kisah mereka menjadi simbol nyata kekuatan pemberdayaan.

Dalam acara tersebut, ParagonCorp juga memberikan penghargaan kepada mitra pelatihan dan penyerap kerja Paradaya 2024, sebagai bukti bahwa dukungan multipihak dapat memperluas jangkauan dampak sosial dan ekonomi.

Menurut Harman Subakat, Paradaya Movement, yang berawal sebagai kerangka kerja vokasi kolaboratif, lebih dari sekadar program CSR. Di batch kedua ini, ParagonCorp membuka kolaborasi yang lebih luas dan meresmikan dua program baru: pelatihan afiliator dan Paradaya Scholarship untuk mendukung pelatihan masyarakat menjadi pekerja global yang berkemampuan dan terlindungi.

“Bangkit. Bergerak. Bermakna. bukan hanya slogan, tapi perjalanan kolektif yang kami usahakan bersama. Dan kami percaya, ini baru permulaan,” pungkas Harman.