keepgray.com – Kelompok pejuang Syiah Houthi di Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal balistik hipersonik yang menargetkan Bandara Ben Gurion di Israel tengah. Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, menyatakan bahwa operasi militer ini merupakan bagian dari upaya untuk menghentikan agresi Israel di Gaza dan mencabut blokade. Pernyataan tersebut disiarkan oleh TV al-Masirah yang dikelola Houthi.
Sarea menegaskan bahwa kelompoknya akan terus melarang lalu lintas udara Israel ke dan dari Bandara Ben Gurion.
Sementara itu, militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah mencegat rudal yang ditembakkan oleh pasukan Houthi dari Yaman ke Israel tengah. Sistem pertahanan udara Israel berhasil mencegat rudal tersebut pada Kamis malam, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh militer Israel.