Menu Siap Saji Haji: Jelang & Pasca Armuzna

keepgray.com – Jemaah haji Indonesia akan mendapatkan makanan siap saji sebelum dan sesudah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Makanan ini telah disesuaikan dengan cita rasa masyarakat Indonesia.

Sekretaris Ditjen PHU, Arfi Hatim, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenag RI pada Sabtu (31/5/2025), menyatakan bahwa PPIH telah menyiapkan makanan siap saji atau *ready to eat* yang terjamin gizinya, higienis, praktis, dan sesuai dengan selera jemaah haji Indonesia. Langkah ini diambil karena pada masa puncak haji, Kota Makkah akan sangat padat oleh jemaah dari seluruh dunia, sehingga distribusi makanan menjadi sulit. Dengan makanan siap saji, PPIH memastikan kebutuhan konsumsi jemaah tetap terpenuhi.

Berikut adalah daftar menu makanan siap saji yang akan diberikan kepada jemaah haji menjelang dan setelah fase Armuzna:

* **7 Zulhijah 1446 H / Selasa, 3 Juni 2025**

* Menu pagi: Nasi uduk
* Menu siang: Nasi putih dan semur daging
* Menu malam: Nasi putih dan semur ayam
* **8 Zulhijah 1446 H / Rabu, 4 Juni 2025**

* Menu pagi: Nasi uduk
* Untuk makan siang dan seterusnya, jemaah akan mendapatkan konsumsi di Arafah.
* **13 Zulhijah 1446 H / Senin, 9 Juni 2025**

* Menu siang: Nasi putih
* Menu malam: Nasi putih dan rendang ayam

Makanan siap saji ini dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu dipanaskan. Namun, Arfi menyarankan agar nasi direndam selama 5-10 menit sebelum dimakan agar lebih nikmat. Sementara itu, lauknya dapat disantap tanpa perlu dipanaskan terlebih dahulu.

Arfi juga menekankan pentingnya makanan tersebut segera dikonsumsi setelah dibuka dan tidak disisakan untuk dimakan di waktu lain, guna menjaga kualitas makanan.