Kredibilitas AS-Eropa Terancam 2 Perang, Kenapa?

keepgray.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahwa Amerika Serikat dan Eropa berisiko kehilangan kredibilitas dan dituduh menerapkan “standar ganda” jika mereka tidak segera menyelesaikan konflik di Ukraina dan Gaza. Peringatan ini disampaikan saat Macron berbicara di Shangri-la Dialogue, sebuah forum pertahanan tingkat tinggi tahunan yang diadakan di Singapura, di mana Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth dan pejabat militer senior dari berbagai negara di kawasan Asia hadir.

Macron menekankan bahwa kegagalan dalam menjaga integritas teritorial Ukraina akan berdampak pada kredibilitas global. Ia menyatakan, jika Rusia berhasil menguasai wilayah Ukraina tanpa adanya batasan atau kendala, hal ini dapat memicu tindakan serupa di wilayah lain, seperti Taiwan atau Filipina. Menurutnya, yang dipertaruhkan di Ukraina adalah kemampuan bersama untuk menjaga integritas teritorial dan kedaulatan negara.

Menanggapi pertanyaan tentang peran militer Eropa di Asia, Macron menyatakan bahwa jika AS dan Eropa tidak dapat memperbaiki situasi di Ukraina dalam waktu dekat, kredibilitas mereka untuk mengatasi krisis di kawasan lain akan sangat rendah. Ia juga menyoroti kekhawatiran di Asia mengenai potensi destabilisasi jika China berupaya untuk “menyatukan kembali” Taiwan secara paksa, serta sengketa yang meningkat antara China dan Filipina di Laut China Selatan.

Selain itu, Macron menyinggung persepsi bahwa Barat telah memberikan kelonggaran kepada Israel dalam konflik di Gaza, yang juga berkontribusi pada tuduhan standar ganda. Ia menyerukan negara-negara Asia untuk membangun aliansi baru dengan Eropa guna memastikan bahwa mereka tidak menjadi “kerusakan tambahan” dalam persaingan antara AS dan China.