keepgray.com – Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR RI gelombang pertama telah berangkat ke Madinah untuk meninjau dan mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci.
Timwas yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal ini akan mengawasi sektor-sektor yang telah disepakati, mulai dari transportasi, kesehatan, akomodasi, hingga sumber daya petugas Haji Indonesia di Arab Saudi.
“Timwas Haji DPR tidak hanya meninjau transportasi untuk jemaah reguler dan khusus, tetapi juga lansia dan disabilitas,” kata Selly Andriany Gantina, anggota Komisi VIII, saat ditemui di Bandara Soetta, Selasa (27/5/2025).
Selain itu, Timwas Haji DPR juga akan mengawasi masalah katering yang disiapkan oleh negara bekerja sama dengan syarikah, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan jemaah.
Selly juga menyoroti masalah kesehatan, mengingat sekitar 51.000 jemaah Indonesia berusia di atas 65 tahun, bahkan hingga 100 tahun. Artinya, sekitar 25 persen jemaah adalah lansia, sehingga kesehatan menjadi hal yang sangat penting.
Berikutnya, terkait dengan masalah akomodasi perhotelan, jemaah Indonesia tersebar di beberapa hotel dengan berbagai macam syarikah.
“Beberapa hari lalu, kami mendapatkan informasi bahwa dalam satu kuota saja bisa terpecah di beberapa syarikah di beberapa hotel. Sehingga, perlu juga kita melakukan pengawasan. Apakah yang disampaikan oleh Kementerian Agama sudah berjalan atau tidak, di mana antara pendamping lansia atau pendamping disabilitas, kemudian suami istri yang terpisah hotelnya saat mereka sudah ada di Makkah, apa akan digabungkan kembali,” ujar Selly, politisi dari Fraksi PDIP.