keepgray.com – Kabinet Keamanan Israel dilaporkan “diam-diam” telah menyetujui pembangunan 22 permukiman ilegal baru di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Kabar ini diungkapkan oleh surat kabar Israel, *Yedioth Ahronoth*, di tengah agresi militer rezim Zionis di Jalur Gaza.
Menurut laporan *Yedioth Ahronoth*, persetujuan untuk 22 permukiman baru tersebut diberikan oleh Kabinet Keamanan sekitar dua minggu lalu secara rahasia. Proposal pembangunan permukiman ini diajukan oleh Menteri Pertahanan Israel Katz dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.
Presidensi Palestina merespons keputusan ini dengan keras, menyatakan bahwa “persetujuan permukiman ilegal baru tersebut merupakan eskalasi berbahaya yang menyeret wilayah tersebut ke dalam siklus kekerasan dan ketidakstabilan.”
Sementara itu, dilaporkan pula bahwa Israel menerapkan banyak taktik yang digunakan dalam perangnya di Gaza untuk merebut dan mengendalikan wilayah di seluruh Tepi Barat yang diduduki, dalam kampanye yang disebut Operasi Tembok Besi.