keepgray.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik bagi warganya melalui pemanfaatan teknologi. Inisiatif terbaru mencakup pengembangan aplikasi JAKI untuk akses layanan yang lebih cepat, mudah, dan dekat, serta program 100 Hari Kerja berupa pemasangan 100 unit CCTV di berbagai lokasi.
Aplikasi JAKI, sebagai pusat layanan publik digital Jakarta, kini diperkaya dengan berbagai fitur esensial. Fitur-fitur yang sudah ada meliputi informasi layanan Kapel Jenazah, Rumah Singgah, hingga Peta Tempat Parkir. Pemprov DKI Jakarta juga telah menambahkan fitur-fitur baru yang mendukung layanan kesehatan dan kegawatdaruratan.
Fitur JakCare memungkinkan warga untuk berkonsultasi gratis dengan psikolog, sementara Antrean Faskes memfasilitasi pengambilan nomor antrean di fasilitas kesehatan. Selain itu, terdapat fitur Cek Ketersediaan Kamar Rumah Sakit yang menyediakan informasi mengenai ruang rawat inap di berbagai fasilitas kesehatan, Tombol Darurat untuk akses cepat ke layanan 112 dan ambulans gratis, serta Notifikasi Siaga yang memberikan peringatan dini banjir secara *realtime* di Jakarta.
Selain optimalisasi JAKI, Pemprov DKI Jakarta juga meluncurkan program 100 Hari Kerja yang fokus pada pemasangan 100 unit CCTV. Proyek percontohan ini merupakan hasil kolaborasi dengan pihak swasta melalui skema *Corporate Social Responsibility* (CSR), yang bertujuan untuk menciptakan Jakarta yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
Sebagai bagian dari semangat ‘Jakarta Kini Lebih Dekat’, Pemprov DKI Jakarta mengundang seluruh warga, komunitas, dan pemangku kepentingan untuk menghadiri peluncuran resmi versi terbaru aplikasi JAKI. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025, mulai pukul 15.30 WIB, bertempat di Terowongan Kendal.
Langkah-langkah ini menegaskan komitmen Jakarta tidak hanya menuju status sebagai kota pintar, tetapi juga kota yang peduli dan aktif mendengarkan aspirasi warganya. Inisiatif ini tidak hanya menyediakan kanal pengaduan, melainkan juga memastikan bahwa setiap suara warga benar-benar didengar dan ditindaklanjuti. Acara peluncuran tersebut juga akan menjadi ajang refleksi atas perjalanan digitalisasi kota dan bentuk apresiasi kepada warga yang telah aktif memanfaatkan teknologi untuk turut serta membangun Jakarta. Berbagai hiburan seperti *games*, penampilan musik dari The Lantis, dan *stand up comedy* juga akan turut memeriahkan acara tersebut.