keepgray.com – Kapal induk ketiga China, Fujian, sedang menjalani serangkaian uji coba laut yang intensif, demikian laporan media resmi setempat baru-baru ini. Kapal induk ini diperkirakan akan fokus pada pengujian teknologi ketapel elektromagnetik canggihnya sebelum resmi diresmikan.
Sebagai kapal induk pertama China yang dilengkapi dengan sistem ketapel elektromagnetik, Fujian saat ini tengah meningkatkan frekuensi uji coba lautnya. Laporan mengenai peningkatan uji coba ini disampaikan oleh China Central Television (CCTV) News pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Laporan CCTV News muncul setelah Administrasi Keselamatan Maritim Shanghai pada 19 Mei lalu merilis pengumuman mengenai pembatasan lalu lintas kapal besar di muara Sungai Yangtze. Meskipun pengumuman tersebut tidak secara spesifik menyebutkan keterkaitannya dengan kapal induk Fujian, beberapa pengamat militer meyakini bahwa pembatasan tersebut mengindikasikan dimulainya uji coba laut kedelapan bagi kapal induk tersebut.
Sebelumnya pada bulan Maret, Kolonel Senior Wu Qian, juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China, pernah menanggapi pertanyaan mengenai uji coba laut ketujuh Fujian. Pada konferensi pers reguler tanggal 27 Maret, Wu Qian menyatakan bahwa ia tidak memiliki informasi spesifik untuk dirilis terkait fokus uji coba tersebut, namun ia menegaskan bahwa uji coba laut adalah bagian dari pengaturan rutin dalam pembangunan Fujian.
Fu Qianshao, seorang pakar urusan militer China, menjelaskan kepada Global Times bahwa sebagai kapal induk pertama yang mengadopsi ketapel elektromagnetik, Fujian memerlukan pengujian yang komprehensif untuk memverifikasi fungsionalitas teknologi baru ini. Pengujian tersebut mencakup peluncuran ketapel pada berbagai jenis pesawat, seperti jet tempur dan pesawat peringatan dini, yang memiliki bobot dan karakteristik aerodinamis berbeda. Selain itu, pengujian juga akan meliputi interval antar peluncuran ketapel untuk memastikan efisiensi operasional.
