Motif Pengamen Punk Bunuh Pria Bersarung di Tangsel

keepgray.com – Polisi mengungkap motif pembunuhan pria berinisial CAD (31) di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang dilakukan oleh seorang anak punk bernama Abdul Syukur. Pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan pelaku untuk menguasai barang-barang milik korban.

Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Kadek Dwi menjelaskan bahwa motif utama pembunuhan adalah pencurian. Pelaku dan korban baru berkenalan di Stasiun Jurangmangu pada Senin (14/7) sekitar pukul 23.00 WIB, saat pelaku baru pulang mengamen dari Bekasi.

Abdul Syukur, yang tidak memiliki ponsel, meminta korban untuk memesankan ojek online. Korban kemudian menawarkan tumpangan karena arah rumah mereka searah. Sesampainya di rumah pelaku sekitar pukul 00.00 WIB, korban diajak minum kopi. Pelaku kemudian mengajak korban berpindah tempat dengan alasan ibunya sedang sakit.

Keduanya kemudian menuju lahan kosong di kawasan Pondok Aren, Tangsel. Di sanalah niat pelaku untuk menghabisi nyawa korban muncul. Pelaku yang melihat korban membawa motor, HP, dan uang, mengajak korban keluar dengan dalih mencari tempat nongkrong lain. Pelaku kemudian mengambil pisau dari rumahnya dan menyembunyikannya di dalam tas.

Setelah mengobrol di lahan kosong, korban berpamitan untuk pergi. Saat itulah pelaku langsung menikam korban hingga tewas di lokasi kejadian.

Kadek menjelaskan bahwa pelaku langsung menyerang korban dari belakang saat korban lengah. Setelah membunuh korban, pelaku membuang ponsel korban dan membawa kabur motor milik korban.

Jasad korban ditemukan bersimbah darah dan tertutup sarung di dekat pohon di lahan kosong di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Selasa (15/7) sore.

Abdul Syukur berhasil ditangkap di rumah kontrakannya di Jalan Lapangan Bola RT 01 RW 15, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Selasa (15/7) pukul 20.58 WIB. Polisi terpaksa melumpuhkan kaki pelaku karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.