keepgray.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup pada level Rp16.340 per dolar AS pada Kamis (17/7) sore, mengalami penurunan 53 poin atau 0,33 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), menempatkan rupiah pada posisi Rp16.329 per dolar AS pada perdagangan sore hari ini.
Mayoritas mata uang Asia juga menunjukkan pelemahan. Yen Jepang melemah 0,54 persen, dolar Singapura turun 0,27 persen, won Korea Selatan turun 0,28 persen, yuan China turun 0,02 persen, ringgit Malaysia turun 0,07 persen, dan baht Thailand turun 0,21 persen.
Mata uang negara-negara maju juga mengalami penurunan nilai. Euro Eropa turun 0,45 persen, poundsterling Inggris turun 0,25 persen, dolar Australia turun 0,97 persen, dan franc Swiss melemah 0,44 persen.
Analis Doo Financial Futures menjelaskan bahwa pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan.
“Di sisi lain, dolar AS melanjutkan penguatan dan imbal hasil obligasi AS naik merespons bantahan Donald Trump akan pemecatan Jerome Powell,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.