keepgray.com – Toko kelontong di Rawasari Selatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjadi sasaran penjarahan oleh pelaku tawuran dan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kasat Reskrim Polsek Cempaka Putih AKP Yossy Januar menyatakan bahwa barang-barang seperti minuman dan rokok turut dijarah.
Yossy menjelaskan bahwa pemilik warung telah melaporkan kejadian ini ke polisi dan memutuskan untuk sementara waktu pulang kampung karena trauma. “Untuk sementara pemilik warung, setelah menyampaikan laporannya kepada Polsek Cempaka Putih, langsung pulang kampung, dan sementara warungnya tutup karena masih ada perasaan takut dan trauma atas kejadian tersebut,” ujarnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban luka dalam peristiwa tersebut. “Untuk korban luka sementara masih dalam penyelidikan kami, karena belum ada korban luka yang melaporkan dalam peristiwa ini. Untuk perkara ini, baru pihak warung kelontong yang barang dagangannya dijarah dan dirusak yang melaporkan peristiwa tersebut,” imbuh Yossy.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sekelompok orang terlibat tawuran di jalan raya Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang memprovokasi sambil mengacungkan tongkat dan melemparkan sesuatu ke arah toko kelontong hingga menyebabkan kerusakan.
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan, membenarkan adanya tawuran yang menyebabkan kerusakan pada sebuah toko kelontong. Peristiwa bermula saat dua kelompok remaja terlibat tawuran di depan sebuah apartemen di Rawasari Selatan. Salah satu kelompok kemudian mengejar lawannya hingga ke warung kelontong milik JY, yang kemudian menjadi sasaran perusakan dan penjarahan.
“Mereka merusak warung korban, lalu mengambil barang dagangan di dalamnya. Setelah mendapat laporan, kami bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap dua pelaku pada hari yang sama,” kata Kompol Pengky.
Polisi telah mengamankan dua pelaku yang terlibat dalam peristiwa tersebut, yaitu MBP (16), seorang pelajar, dan MRAIA (22), seorang mahasiswa. Keduanya ditangkap di kediaman masing-masing di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kasi Humas Polres Jakarta Pusat Iptu Ruslan menambahkan bahwa para pelaku tawuran dan perusakan toko ini juga terkait dengan aksi balap liar di sekitar lokasi kejadian. “Iya benar (balap liar),” kata Iptu Ruslan.