keepgray.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup pada level Rp16.287 per dolar AS pada Rabu (16/7) sore, mengalami penurunan 20 poin atau 0,13 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat posisi rupiah pada Rp16.288 per dolar AS pada perdagangan sore hari ini.
Pergerakan mata uang Asia lainnya menunjukkan variasi. Baht Thailand mengalami kenaikan sebesar 0,19 persen, yuan China menguat 0,05 persen, sementara peso Filipina melemah 0,67 persen, dan ringgit Malaysia turun 0,12 persen.
Di sisi lain, mayoritas mata uang negara maju menunjukkan penguatan. Poundsterling Inggris naik 0,06 persen, euro Eropa menguat 0,13 persen, dan franc Swiss mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen.
Menurut analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, pelemahan rupiah disebabkan oleh penguatan dolar AS yang dipicu oleh menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed setelah data inflasi AS menunjukkan peningkatan.
“Keputusan BI untuk memangkas suku bunga, meskipun positif untuk mendukung ekonomi, memberikan tekanan jangka pendek pada rupiah,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
