Rupiah Melemah ke Rp16.266 Sore

keepgray.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada perdagangan Selasa (15/7) sore, berada di posisi Rp16.266 per dolar AS. Angka ini menunjukkan penurunan 16 poin atau 0,10 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Bank Indonesia (BI) melalui kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat nilai rupiah berada di Rp16.281 per dolar AS pada perdagangan sore hari ini.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Yen Jepang cenderung stabil, sementara dolar Singapura naik 0,08 persen. Won Korea Selatan mengalami penurunan sebesar 0,21 persen, yuan China melemah 0,03 persen, ringgit Malaysia menguat 0,12 persen, dan baht Thailand juga naik 0,12 persen.

Di sisi lain, mata uang negara-negara maju mayoritas mengalami penguatan. Euro Eropa naik 0,21 persen, poundsterling Inggris meningkat 0,15 persen, dolar Australia naik 0,20 persen, dan franc Swiss menguat 0,30 persen.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menjelaskan bahwa pelemahan tipis rupiah disebabkan oleh penguatan dolar AS, yang dipicu oleh perkiraan kenaikan data inflasi. Kenaikan inflasi ini berpotensi menghambat proyeksi pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps hingga akhir tahun.

Lukman menambahkan, Bank Indonesia diperkirakan akan memangkas suku bunga pada esok hari. Selisih tingkat suku bunga antara BI dan The Fed yang semakin kecil dapat membuat rupiah menjadi kurang menarik di mata investor.