keepgray.com – Moskow memperingatkan bahwa paket senjata baru Presiden Donald Trump untuk Ukraina berpotensi menjadi ladang ranjau keamanan bagi Amerika Serikat. Peringatan ini disampaikan oleh pensiunan kolonel Earl Rasmussen kepada Sputnik.
Rasmussen menekankan bahwa langkah ini dapat menempatkan AS dalam situasi yang kurang menguntungkan karena berbagai tantangan yang menyertainya.
Salah satu risiko utama adalah menipisnya stok rudal AS. Rasmussen menjelaskan bahwa stok rudal AS saat ini “sangat rendah” sementara kapasitas produksi juga terbatas. Pengiriman lebih banyak rudal ke Ukraina, setelah sebelumnya juga mengirim ke Israel, akan semakin membebani sumber daya AS. Ia menambahkan, kondisi ini dapat memengaruhi kesiapan dan postur militer AS sendiri.
Selain itu, biaya penggantian sistem Patriot juga sangat mahal. Setiap baterai Patriot bernilai sekitar USD1 miliar, dan setiap rudal berharga antara USD7 hingga USD10 juta. Biasanya, dibutuhkan dua rudal untuk mencegat satu target.
