keepgray.com – Komisi III DPR RI akan memulai pembahasan tim perumus (timus) dan tim sinkronisasi (timsin) revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) pada hari Rabu, 16 Juli 2025. Hasil kerja tim tersebut diagendakan untuk diserahkan pada pekan berikutnya.
Rapat timus dan timsin, yang dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB, akan fokus pada perapian dokumen penjelasan. Keesokan harinya, Kamis, 17 Juli 2025, agenda dilanjutkan dengan pencermatan hasil kerja tim. Penyerahan hasil kerja tim kepada Panitia Kerja (Panja) dan rapat panja akan dilaksanakan pada Senin, 21 Juli 2025.
Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, sebelumnya telah menetapkan bahwa pembahasan timus dan timsin RKUHAP akan disiarkan kepada publik. Langkah ini diambil untuk menjaga transparansi dalam proses pembuatan undang-undang yang sedang dibahas oleh DPR dan pemerintah.
“Tadi saya putuskan karena takutnya ada tuduhan macam-macam, ya sudah rapat Timus dan Timsin yang nggak biasanya dan nggak pernah live streaming, saya minta di-live streaming, ya itu,” ujar Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 11 Juli 2025.
Panja RKUHAP antara pemerintah dan Komisi III DPR telah membahas 1.676 daftar inventarisasi masalah (DIM) pada Kamis, 10 Juli 2025. Pembahasan DIM tersebut selanjutnya diserahkan kepada Tim Perumus dan Sinkronisasi sebelum akhirnya dibawa kembali ke Panja RKUHAP.
Habiburokhman menambahkan bahwa seluruh proses pembahasan DIM dilakukan secara terbuka dan disiarkan langsung (live) serta dapat dilihat di platform YouTube.
