keepgray.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto sebagai strategi untuk memutus rantai kemiskinan. Hal ini disampaikan saat pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) Bogor, Jawa Barat.
Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat bertujuan menghentikan siklus kemiskinan antar generasi, memperluas akses pendidikan, dan menjamin pendidikan bermutu bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari persiapan mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.
Menurut Gus Ipul, trilogi Sekolah Rakyat mencakup memuliakan dan menghormati masyarakat kecil dengan memberikan fasilitas sekolah unggulan, pelayanan terbaik, serta menumbuhkan kepercayaan diri. Program ini juga berupaya menjangkau lapisan masyarakat paling bawah yang selama ini tertinggal dalam proses pembangunan, serta memberikan harapan dan mengubah mimpi yang dianggap tidak mungkin menjadi mungkin.
Proses perekrutan siswa Sekolah Rakyat tidak didasarkan pada tes akademik, melainkan pada data ekonomi. Kurikulum yang digunakan sama dengan kurikulum Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) pada umumnya, dengan tambahan pendidikan karakter yang diajarkan oleh guru dari Kementerian Agama.
MPLS Sekolah Rakyat dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Menko Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar di Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Inten Soeweno, Bogor. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menko PMK Muhaimin Iskandar, Mensos Saifullah Yusuf, Wamen Sosial Agus Jabo Priyono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri PAN-RB Rini Widyantini, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan mantan Menteri Pendidikan M Nuh.
