keepgray.com – Annette McKay (71), seorang wanita asal Manchester, Inggris, bertekad memberikan pemakaman yang layak bagi mendiang kakak perempuannya, Mary Margaret, yang meninggal saat bayi di Rumah Ibu dan Bayi St Mary di Tuam, Irlandia. Kakak McKay termasuk di antara sekitar 796 bayi baru lahir yang secara diam-diam dibuang ke tangki septik di bawah fasilitas tersebut.
Rumah Ibu dan Bayi St Mary dikelola oleh Suster-suster Bon Secours dari tahun 1925 hingga 1961. Mary Margaret sendiri meninggal di sana 80 tahun silam.
Setelah bertahun-tahun mendapat tekanan dari keluarga dan para penyintas yang menuntut kejelasan, para ahli forensik baru-baru ini memulai penggalian di lokasi tersebut.
McKay mengetahui keberadaan kakak perempuannya yang meninggal saat masih bayi ketika ia masih kecil. Namun, ia tidak menyadari bahwa para biarawati telah menguburkannya di kuburan massal.
Suatu hari, ketika McKay melahirkan seorang putra, ia mengira ibunya, Maggie O’Connor, akan sangat bahagia mengetahui bahwa ia telah menjadi seorang nenek. Namun, ia justru mendapati ibunya menangis di luar rumah, sambil berkata, “Ini bayinya, bayinya.”
