keepgray.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar membuka Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) 2025 di MAN 4 Jakarta, menandai dimulainya kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru madrasah. Dalam pidatonya, Menag menekankan peran strategis madrasah dalam membentuk karakter generasi muda.
Menag Nasaruddin menyatakan bahwa madrasah tidak hanya bertujuan mencetak generasi yang cerdas secara duniawi, tetapi juga saleh secara spiritual. Ia juga menambahkan bahwa madrasah diharapkan menjadi tempat lahirnya pemimpin-pemimpin bangsa masa depan.
Nasaruddin Umar juga menyinggung kisah Syekh Abdul Qadir Jailani sebagai contoh pentingnya pendidikan akhlak dan integritas sejak dini. Pendidikan agama yang mendalam di madrasah, menurutnya, dapat menumbuhkan karakter tersebut.
Menag Nasaruddin menekankan pentingnya kejujuran, dengan menyebut anak-anak madrasah sebagai pejuang kejujuran masa depan. Ia juga mencontohkan kesuksesan ketiga anaknya yang merupakan alumni MAN 4 Jakarta dan berhasil menempuh pendidikan tinggi. Hal ini menjadi bukti bahwa madrasah adalah fondasi yang baik untuk menyiapkan masa depan.
Selain itu, Menag juga menyoroti peran guru madrasah sebagai “mursyid” atau pembimbing spiritual, bukan hanya sebagai pengajar. Untuk itu, madrasah terus mengembangkan program peningkatan kualitas guru, baik dari segi metodologi pengajaran maupun penguatan spiritualitas.
(inf/erd)
